SAAMARINDA, KOMPAS.TV - Pascaledakan akibat terbakarnya kapal tongkang pengangkut bahan bakar minyak di sebuah galangan kapal di Samarinda, Kalimantan Timur, kemarin (12/02), tim SAR gabungan menemukan tiga jasad di perairan Sungai Mahakam. <br /> <br />Dua jasad di antaranya, diduga korban ledakan kapal minyak. <br /> <br />Pada hari Jumat (12/02), tim SAR gabungan menemukan tiga jasad yang mengapung di Sungai Mahakam. <br /> <br />Salah satu jasad diketahui merupakan ABK Kapal Mangkupalas Samarinda, atas nama Halim, yang tenggelam tiga hari lalu. <br /> <br />Sementara itu, dua jasad lainnya ditemukan tanpa identitas, di sekitar lokasi kapal meledak. <br /> <br />Jasad diduga merupakan korban ledakan kapal tongkang minyak. <br /> <br />Jasad kemudian dibawa ke Rumah Sakit Abdul Wahab, untuk dilakukan otopsi dan identifikasi oleh Tim Inafis Polresta Samarinda. <br /> <br />Salah satu jasad diduga korban kapal meledak ditemukan pada Jumat (12/02) sore. <br /> <br />Jasad yang berjenis kelamin laki-laki itu dibawa tim SAR gabungan dan petugas TNI Angkatan Laut, dari Sungai Mahakam. <br /> <br />Menurut tim evakuasi, korban ditemukan dengan sejumlah luka bakar, dan luka di bagian kepala, yang diduga diakibatkan oleh benturan. <br /> <br />Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani Samarinda, untuk diidentifikasi, guna penyidikan Kepolisian Polresta Samarinda. <br /> <br />Sebuah kapal tongkang minyak meledak di Dermaga Kelurahan Pulau Atas Samarinda Kalimantan Timur, pada Kamis (11/02) sore. <br /> <br />Ledakan kapal minyak ini sebelumnya diawali dengan terbakarnya badan kapal sejak Kamis (11/02) siang. <br /> <br />Ledakan kapal mengagetkan warga yang berada di sekitar dermaga. <br /> <br />
