LUMAJANG, KOMPAS.TV - Takut akan banjir lahar dingin susulan, puluhan warga bantaran sungai mengungsi di balai desa, Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur. <br /> <br />Warga khawatir banjir lahar dingin akan meluap ke permukiman. <br /> <br />Warga yang tinggal di bantaran sungai yang dialiri banjir lahar semeru, saat ini mengungsi di Balai Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. <br /> <br />Terdapat 70 warga asal Dusun Kebondeli Utara, dan Kampung Renteng, mengungsi di balai desa. <br /> <br />Warga khawatir, banjir lahar dingin akan mengancam jiwa karena hujan masih terjadi. <br /> <br />Sebelumnya, intensitas hujan yang cukup tinggi membuat Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali memuntahkan banjir lahar hujan. <br /> <br />Banjir lahar kali ini cukup besar, berdasarkan amplitudo yang tercatat di alat pemantauan Gunung Semeru. <br /> <br />Banjir lahar hujan gunung semeru menerjang sejumlah kebun sengon milik warga di Desa Jugosari, Lumajang. <br /> <br />Derasnya air yang disertai bebatuan besar membuat kayu sengon yang berada di tepi sungai disapu bersih oleh banjir lahar hujan Gunung Semeru. <br /> <br />Saat banjir lahar datang, seluruh aktivitas penambangan pasir di tempat ini sudah tidak ada. <br /> <br />Banjir lahar kali ini merupakan banjir yang paling besar. <br /> <br />Sebab, amplitudo maksimalnya mencapai hingga 40 milimeter. <br /> <br />
