PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Mengisi waktu luang ditengah pandemi covid-19 para santri di salah satu Pondok Pesantren di kota Probolinggo, Jawa Timur membuat handycraft berupa aneka aksesoris. <br /> <br />Mereka membuat aneka souvenir dengan bahan baku kain flanel. <br /> <br />Pembuatannya pun butuh proses dengan berbagai tahap yaitu dari proses penggutingan pola pengeleman serta yang terakhir packing. <br /> <br />Para santri mengaku tidak mengalami kesulitan berarti untuk memproduksi kerajinan ini dan hanya butuh ketelatenan dan imajinasi. <br /> <br />Kerajinan handycraft ini kian berkembang karena banyaknya waktu longgar santri seiring belum dimulainnya belajar tatap muka. <br /> <br />Selain itu, bahan baku di lingkungan sekitar melimpah. <br /> <br />Kerajinan tangan ini mulai dirintis sejak tiga bulan terakhir. Hasil kerajinan lantas dijual di koperasi sekolah sisanya dijual secara online. <br /> <br />Harga handicraf dipatok 3 ribu hingga 10 ribu rupiah tergantung ukuran. <br /> <br />Berkat kreatifitasnya, dalam satu bulan sekelompok Santri ini kini berhasil meraup keuntungan sekitar lima juta rupiah. <br /> <br />
