NGANJUK, KOMPAS.TV - Upaya pencarian 10 korban lainnya akibat longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur akan kembali dilakukan pagi ini (16/02). <br /> <br />Untuk evakuasi dan pencarian para korban, badan penanggulangan bencana daerah BPBD Nganjuk, mengerahkan 5 alat berat. <br /> <br />Berdasarkan hasil evaluasi, tim SAR gabungan akan membagi lokasi pencarian ke dalam 3 sektor. <br /> <br />Selain itu, untuk menghindari potensi longsor susulan, 156 warga diungsikan ke rumah kepala desa dan kerabat keluarga mereka. <br /> <br />Dalam insiden ini, selain 10 orang tewas, 16 warga mengalami luka luka dan 8 unit rumah rusak berat. <br /> <br />Setelah sebelumnya, pasca longsor, warga Nganjuk Jawa Timur, masih bertahan di pengungsian. <br /> <br />Sementara itu, pencarian korban hilang Senin (15,02) sore, dihentikan sementara, karena hujan. <br /> <br />Jumlah warga Desa Ngetos yang mengungsi akibat tanah longsor mencapai 141 orang, 41 di antaranya adalah anak-anak. <br /> <br />Pemerintah Kabupaten Nganjuk segera menyiapkan lahan relokasi sementara dan rumah layak huni bagi korban yang rumahnya rusak berat. <br /> <br />Sejauh ini, kebutuhan para pengungsi tercukupi, baik dari pakaian, makanan, dan perlengkapan tidur. <br /> <br />
