SEMARANG, KOMPAS.TV - Dengan menggunakan media boneka, tim trauma healing secara langsung datang ke lokasi untuk menghibur dan mengurangi dampak stres setelah bencana banjir, serta membantu pemulihan dari stres secara cepat. <br /> <br />Melalui cerita dongeng dengan tokoh bebek yang kecil namun memiliki semangat hidup yang tinggi, anak-anak korban banjir diberi semangat agar tetap optimis walaupun berada di tengah bencana banjir. Selain menyampaikan dongeng, anak-anak korban banjir di Rusun Kaligawe, Kota Semarang juga diajak bernyanyi dan mewarnai gambar, tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. <br /> <br />Trauma healing untuk anak- anak korban banjir ini juga sebagai bentuk kepedulian untuk menyongsong Kota Semarang semakin layak anak. <br /> <br />"Di Kelurahan Kaligawe ini kita ketahui bersama bahwa satu minggu yang lalu terendam banjir yang lumayan juga, lumayan tinggi, lumayan lama, sehingga mungkin anak-anak biasa menjadi trauma ya, dan hari ini kami di sini memberikan motivasi, support, kepada anak-anak supaya mengembalikan kepercayaan diri anak-anak, dan mensupport mereka supaya menjadi anak tangguh dan selalu bersyukur" ujar Dyah Ratna Harimurti, Anggota DPRD Kota Semarang. <br /> <br />Sebelumnya kawasan Rusun Kaligawe, Kota Semarang, selama hampir satu minggu terendam banjir dengan menyisakan genangan air yang cukup tinggi. <br /> <br />#TraumaHealing #DyahRatnaHarimurti #KotaSemarang <br /> <br /> <br /> <br />