JAKARTA, KOMPAS.TV - Permukiman warga di wilayah Cipinang Melayu, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, terendam banjir, Selasa (16/2/21). <br /> <br />Banjir disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dan buruknya saluran drainase atau pembuangan yang menuju saluran induk Kalimalang. <br /> <br />Muhtar, warga RT.11/RW.02 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, menuturkan bahwa daerah tempat tinggalnya biasa dilanda banjir. Namun, banjir kali ini dirasa lebih lama surut. <br /> <br />"Biasa sih banjir, cuma enggak sampai kaya gini. Biasanya kalo banjir surutnya cepet, ini enggak, lama ini,' ujar Muhtar. <br /> <br />RT.11/RW.02 merupakan wilayah dengan genangan air yang cukup tinggi di Cipinang Melayu. Ketinggian air bervariasi, mulai dari lima puluh centimeter hingga satu meter lebih. <br /> <br />Meski demikian, warga masih bertahan di rumahnya masing-masing dan menunggu hingga air banjir surut. <br /> <br />Selain tingginya intensitas hujan, banjir juga disebabkan oleh meluapnya air dari aliran kali PHB (Penghubung) Sulaiman. <br /> <br />Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, sebagian wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan ringan pagi ini, kecuali Jakarta Selatan yang berawan. <br /> <br />Sementara itu, waktu siang hingga sore hari, giliran Jakarta Selatan dan Barat yang hujan ringan, sementara wilayah lainnya mendung. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />