SURABAYA, KOMPAS.TV - Guna membantu pemakaman jenazah pasien corona, mahasiswa Institut Teknologi Telkom Surabaya ciptakan crane atau alat pengangkut pemulasaran jenazah pasien corona. <br /> <br />Alat ini mempermudah proses pemulasaran jenazah dari rumah sakit hingga ke permakaman. <br /> <br />Berawal dari banyaknya angka kematian corona, mahasiswa Institut Teknologi Telkom Surabaya menciptakan inovasi pemulasaran jenazah corona. <br /> <br />Crane pemulasaran jenazah ini difungsikan membantu tenaga medis dan petugas pemakaman mengantarkan dan menguburkan pasien yang meninggal akibat corona. <br /> <br />Crane pemulasaran jenazah ini memiliki fungsi, yakni keranda otomatis yang digunakan untuk membawa peti jenazah dari kamar mayat ke ambulans. <br /> <br />Selain itu, juga dapat membawa peti mati dari ambulans ke permakaman. <br /> <br />Keranda otomatis ini digerakkan melalui konsol atau remote yang dipegang oleh operator. <br /> <br />Crane yang dipasang juga berfungsi menurunkan peti mati dari keranda ke liang lahat. <br /> <br />Crane pemulasaran ini kemudian dihibahkan ke 4 rumah sakit di Jawa Timur, salah satunya Rumah Sakit Unair Surabaya. <br /> <br />Diharapkan dengan adanya inovasi ini dapat membantu tenaga medis dan petugas pemakaman agar mengurangi beban kerja mereka. <br /> <br />
