JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebutkan dari 55.000 pedagang Tanah Abang yang ditargetkan menerima vaksinasi Covid-19, baru sekitar 9.700 orang yang terdaftar. <br /> <br />Karena itu, Menkes meminta para pedagang untuk mendaftar vaksinasi yang akan dilakukan hingga lima hari ke depan di blok A Pasar Tanah Abang. <br /> <br />Budi juga menyebut, vaksinasi untuk para pedagang di Tanah Abang dan pelayan publik ini akan menjadi pilot project vaksinasi bagi pekerja dan pelayan publik di wilayah lain di Indonesia. <br /> <br />Hingga sore ini, vaksinasi bagi pedagang di Pasar Tanah Abang masih berlangsung. <br /> <br />Para pedagang silih berganti mendatangi tempat vaksinasi di blok A Pasar Tanah Abang. <br /> <br />Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melihat langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap II yang ditujukan bagi pelayan dan pekerja publik di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. <br /> <br />Jokowi menargetkan 16,9 juta pelayan dan pekerja publik akan menerima vaksin Covid-19. Mereka adalah aparat keamanan, pedagang pasar, atlet, wartawan, dan pekerja di toko dan mal. <br /> <br />Setelah di Jakarta, vaksinasi bagi pekerja dan pelayan publik akan dilakukan di provinsi lainnya di Indonesia. <br /> <br />Sementara itu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, belum memikirkan sanksi bagi warga DKI yang menolak vaksinasi Covid-19. <br /> <br />Jika pemerintah pusat mengambil langkah akan menarik bantuan sosial bagi warga yang menolak vaksinasi Covid-19, Anies menyebut Pemprov DKI belum memutuskan sanksi ini. <br /> <br />Anies mengklaim vaksinasi di DKI masih dalam tahap awal. <br /> <br />