PALEMBANG, KOMPAS.TV - Layanan tes usap berbasis PCR di Sumatera Selatan, masih rendah. Hal itu dikhawatirkan berdampak pada penularan Covid-19 yang meluas di Provinsi itu. <br /> <br />Hal itu terjadi salah satunya karena aturan dalam pedoman pencegahan dan pengendalian covid-19 edisi V yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan. <br /> <br />Situasi ini dikhawatirkan berdampak pada semakin meningkatnya jumlah orang yang tertular covid-19. <br /> <br />Dinas Kesehatan Provinsi ini menyebut, sejak Juli 2020 hingga saat ini, jumlah spesimen yang diuji menurun per dua pekan, hanya 400 hingga 600 Spesimen dari ketentuannya lebih dari 1.000 spesimen. <br /> <br />#Covid19 #PCR #Sumsel <br /> <br /> <br /> <br />