JAKARTA, KOMPAS.TV Para pengungsi mengeluhkan bantuan makanan dari pemerintah yang sering terlambat. <br /> <br />Ros, pengungsi di Rumah Susun Rawabuaya ini mengaku, makanan sering datang terlambat. Padahal, di tempat pengungsian banyak anak kecil yang membutuhkan gizi. <br /> <br />"Kurang sih kalau untuk konsumsi, kalau untuk makanan. Kalau air sih cukup, alhamdulillah. Kita kan butuh makan, apalagi buat anak-anak kecil. Kalau kita sih nggak butuh masalah", tutur Ros saat diwawancara Kompas TV. <br /> <br />Rusun Rawabuaya dimanfaatkan oleh korban banjir sebagai tempat untuk mengungsi sementara. <br /> <br />Para pengungsi berharap, agar pemerintah mengambil langkah yang tegas dalam menanggulangi pengungsi akibat banjir. <br /> <br />Tak hanya makanan, bantuan berupa keperluan bayi dan ibu hamil seperti popok, susu masih dibutuhkan oleh para pengungsi. <br /> <br />Sebelumnya, hujan deras kerap melanda wilayah Ibu Kota DKI Jakarta pada bulan Februari ini. BMKG memperkirakan, curah hujan masih tinggi selama bulan Februari. <br /> <br />Warga diharapkan untuk selalu waspada akan dampak yang ditimbulkan oleh curah hujan tinggi. <br /> <br />
