Badung, KOMPASTV - Pandemi covid 19 yang berkepanjangan berdampak signifikan terhadap perekonomian para petani bunga pacar di kabupaten badung .Tidak adanya pesanan bunga dari hotel/ dan restauran membuat para petani bunga merugi. <br /> <br /> <br /> <br />Sebelum pandemi para petani bunga pacar ini selalu kebanjiran pesanan dari hotel dan restauran . Mereka mampu menjual hingga 150 kilogram bunga perhari/ namun kini hanya mampu menjual 30 kilogram bunga saja. <br /> <br /> <br /> <br />Selain tidak adanya pesanan dari hotel, menurunnya daya beli masyarakat dan penyesuaian pelaksanaan upacara umat hindu mempengaruhi penyebab menurunnya penjualan. <br /> <br /> <br /> <br />Untuk satu kilogram bunga pacar air saat ini dijual seharga rp 5 ribu rupiah, sedangkan sebelum pandemi harganya mencapai rp 70 ribu hingga 90 ribu rupiah perkilogramnya. <br /> <br />#pandemi #petanimerugidimasapandemi #petanibunga <br /> <br /> <br /> <br />
