Surprise Me!

Mayoritas Penolak Vaksin Pilih Prabowo di Pilpres 2019

2021-02-23 1,491 Dailymotion

KOMPAS.TV - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menyebut masih ada sebanyak 41% masyarakat yang tidak bersedia di vaksin. <br /> <br />Alasan penolakan di antaranya, khawatir terhadap efek samping vaksin. <br /> <br />Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi menyebut pada survei yang dilakukan pada 1-3 Februari 2021, dari 1.200 responden disebutkan, hanya ada 54,9% warga yang bersedia divaksin, 41% enggan divaksin dan lain-lain 4,2%. <br /> <br />Sejumlah faktor memengaruhi masyarakat mulai dari kepercayaan terhadap vaksin, nilai agama hingga efek samping. <br /> <br />Dari survei disebutkan pula jika mayoritas warga yang bersedia divaksin merupakan pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. <br /> <br />Di mana penolak vaksin yang merupakan pemilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 36,1%, sementara pemilih Prabowo-Sandiaga Uno mencapai 48,1%. <br /> <br />Survei juga dilakukan Litbang Kompas. Dalam survei yang dilakukan pada 2000 responden di 34 provinsi di awal tahun ini menyebut, jika penolakan vaksin juga terkait dengan pilihan pada Pilpres 2019. <br /> <br />Hasil survei menyebut, jika sebanyak 3,8% pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin menolak vaksin, sementara yang ragu-ragu dan cenderung menolak sebanyak 12,2%, menerima dengan syarat 49,5 % dan menerima 34,5 %. <br /> <br />Namun, untuk pemilih Prabowo-Sandiaga Uno sebanyak 7,9% menolak vaksin, 22,2% ragu-ragu dan cenderung menolak, 49,8% menerima dengan syarat dan menerima sebanyak 20,1%. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon