KOMPAS.TV - Sejumlah sukarelawan di Bantul, Yogyakarta, menyampaikan protes atas pernyataan kontroversial anggota DPR terkait pemakaman covid-19. <br /> <br />Para sukarewalan ini protes atas penyataan anggota DPRD Bantul soal pemakaman covid-19 yang dikaitkan dengan proyek sejumlah instansi hingga disebut seperti menguburkan hewan. <br /> <br />Para relawan pun mengancam akan menempuh jalur hukum jika anggota dewan tersebut tidak segera meminta maaf. <br /> <br />Terkait dengan pernyataan Anggota DPRD, Komandan Sukarelawan Covid-19 Yogyakarta menyatakan anggota DPRD Supriyoyo telah menyampaikan permohonan maaf. <br /> <br />Sebelumnya, sebuah video pernyataan Angggota DPRD Bantul Supriyono dalam bahasa jawa viral di media sosial. <br /> <br />Diketahui, dalam acara pernikahan dan khitanan di Kulon Progo, seorang Anggota DPRD dari Partai Bulan Bintang bernama Supriyono memberikan nasihat kepada mempelai. <br /> <br />Namun dia juga menyinggung masalah Covid-19. Dalam pernyataannya, ia menyamakan pemakaman jenazah Covid-19 seperti menguburkan anjing. <br /> <br />Tak hanya itu, Supriyono juga menyebut pemakaman covid hanyalah sebuah proyek sejumlah instansi. <br /> <br /> <br />