BANJAR, KOMPAS.TV - Banjir kembali terjadi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. <br /> <br />Setelah sempat lepas dari banjir selama hampir satu bulan, Kabupaten Banjar kembali dikepung banjir. <br /> <br />Setidaknya 4 kecamatan di Kabupaten Banjar kembali terendam banjir dalam empat hari terakhir. <br /> <br />4 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Martapura Kota, Martapura Timur, Kecamatan Astambul serta Kecamatan Simpang Empat. <br /> <br />Pasca hujan deras yang terjadi dua hari lalu, beberapa ruas jalan di 4 kecamatan kembali terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 30 hingga 50 sentimeter. <br /> <br />Salah satu desa yang cukup parah terendam yakni di Desa Tunggul Irang Kecamatan Martapura Kota. <br /> <br />Hingga jumat siang (26/2/2021) ketinggian air bahkan mertendam jalan raya hingga 40 cm, air juga telah memasuki sebagian besar rumah warga. <br /> <br />"Habis dari yang terakhir kering jalanan, setelah itu hujan, naik langsung sampai saat ini, sekitar empat hari sudah," ungkap Asri, seorang warga yang terdampak banjir. <br /> <br />Sementara, menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, Mokhammad Hilman, Pemerintah Kabupaten Banjar belum mencabut status darurat banjir hingga saat ini. <br /> <br />"Fakta kenyataan di lapangan, masih ada 4 kecamatan dengan kurang lebih 36 desa masih terendam dengan ketinggian air yang berdampak pada aktivitas masyarakat," terang Hilman. <br /> <br />Bahkan banjir yang terjadi saat ini juga telah diprediksi oleh BMKG. <br /> <br /> Hal ini membuat pemerintah memperpanjang status daruirat banjir hingga maret mendatang. <br /> <br />"Menurut informasi BMKG, cuaca dengan hujan ekstrim masih mungkin terjadi hingga bulan maret," tegasnya. <br /> <br />Sebagian warga yang terendam banjir masih memilih tetap berada di rumah masing-masing. <br /> <br />Sementara sebagian mengungsi ketempat keluarga yang tidak terkena banjir. <br /> <br />
