JAKARTA,KOMPAS.TV Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tiba di Jakarta usai diboyong Komisi Pemberantasan Korupsi dari kediamannya melalui Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta, Banten. <br /> <br />Setelahnya ia langsung dibawa ke Gedung KPK Jakarta, Sabtu (27/2) dan tiba sekitar pukul 09.30 WIB. <br /> <br />Tak banyak keterangan yang disampaikan Nurdin kepada Awak media, ia hanya menyebut penangkapanya berlangsung pukul 02.00 Waktu Setempat saat tertidur di kediamannya. <br /> <br />"Saya Lagi Tidur, Dijemput ya,"ujar Nurdin saat ditemui di Bandara. <br /> <br />Saat ditemui di Bandara, Nurdin juga mengaku belum mengetahui sebab dirinya dijemput KPK. <br /> <br />Usai menjelaskan itu, Nurdin langsung dibawa masuk ke dalam Mobil untuk dibawa ke Gedung KPK untuk jalani pemeriksaan. <br /> <br />Saat di gedung KPK, Tampak juga beberapa koper turut dibawa masuk ke dalam Gedung KPK. <br /> <br />Tak diketahui isi koper yang dibawa masuk, tetapi koper itu tampak dijaga ketat oleh Polisi. <br /> <br />Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron telah membenarkan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Nurdin Abdullah pada Jumat (26/2/2021) malam. <br /> <br />KPK Jelaskan meminta pihak menunggu KPK selesaikan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. <br /> <br />Sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak yang ditangkap itu. <br /> <br />
