JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sanny Iskandar menjelaskan bahwa vaksin gotong royong yang akan dilakukan dunia usaha, menggunakan vaksin yang berbeda dengan pemerintah. <br /> <br />"Jenis vaksin yang akan digunakan oleh dunia usaha yang diinisiasi oleh Kadin itu berbeda dengan program vaksin gratis dari pemerintah," ujar Sanny melalui video yang diterima Kompas.tv, Sabtu (27/2/2021). <br /> <br />Kemungkinan vaksin gotong royong ini akan menggunakan vaksin Sinofarm dan Moderna. <br /> <br />Dalam Permenkes Nomor 10 Tahun 2021 disebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 yang akan diikuti sejumlah perusahaan swasta dinamakan vaksinasi gotong royong. <br /> <br />Vaksinasi gotong royong ditujukan kepada karyawan/karyawati atau buruh dan keluarga, yang seluruh pendanaannya dibebankan kepada perusahaan. <br /> <br />Kadin berharap, program vaksin gotong royong ini akan mempercepat lebih banyak orang yang mendapatkan vaksin, sehingga pemulihan ekonomi Indonesia juga bisa semakin cepat. <br /> <br />