JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan resmi menerbitkan aturan pelaksanaan vaksinasi covid-19 jalur mandiri, yang dibebankan kepada pihak swasta. <br /> <br />Program vaksinasi ini dinamai Vaksinasi Gotong Royong. <br /> <br />Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut PT Bio Farma akan menjadi importir dan distributor vaksin covid-19, untuk program vaksinasi mandiri, atau Gotong Royong. <br /> <br />Kamar Dagang dan Industri, Kadin Indonesia menyebut , sebanyak 7000 perusahaan telah mendaftar dalam program vaksinasi mandiri. <br /> <br />Kadin masih membuka pendaftaran hingga 28 Februari 2021. <br /> <br />Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi, Sanny Iskandar memastikan, merek vaksin untuk program vaksinasi mandiri berbeda dengan vaksin yang dipakai pemerintah. <br /> <br />Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengingatkan bahwa pihak swasta tidak punya pengalaman dalam pelayanan kesehatan masyarakat. <br /> <br />Dicky meminta, skema pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong harus jelas agar efektif mendukung strategi kesehatan masyarakat. <br /> <br />Vaksinasi adalah salah satu upaya pemerintah mencegah penyebaran virus corona di tanah air. <br /> <br />Namun, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan agar kasus corona tak semakin bertambah. <br /> <br />Pemerintah telah menerbitkan aturan terkait vaksinasi covid-19 jalur mandiri atau disebut vaksinasi gotong royong. <br /> <br />Bagaimana mekanismenya dan seberapa efektif vaksinasi mandiri gotong royong ini dalam mempercepat penanganan covid-19 di Indonesia? <br /> <br />Kami membahasnya bersama juru bicara vaksin covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, serta Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang. <br /> <br />