JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim gegana polda metro jaya mengevakuasi mortir yang ditemukan warga, di aliran Kali Cipinang, Jakarta Timur. <br /> <br />Mortir diangkut petugas, dan dievakuasi ke Mapolda Metro Jaya, untuk diperiksa lebih lanjut. <br /> <br />Inilah proses evakuasi mortir yang dilakukan tim gegana Polda Metro Jaya, di kawasan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. <br /> <br />Kondisi mortir dicek dan akhirnya dievakuasi dari permukiman warga. <br /> <br />Awalnya, mortir ini ditemukan warga yang tengah mencari besi bekas. <br /> <br />Mortir berdiameter sekitar 60 sentimeter ini kemudian dibawa ke Mapolda Metro Jaya, untuk penyelidikan lebih lanjut. <br /> <br />Sementara itu,delapan buah mortir juga di temukan di ladang milik warga di Ponorogo, Jawa Timur. <br /> <br />Ke delapan mortir yang ditemukan memiliki panjang 40 sentimeter dan berdiameter 10 sentimeter. <br /> <br />Mortir ditemukan tersusun rapi di dalam tanah. <br /> <br />Belum diketahui pasti jenis dan asal muasal 8 mortir yang tertanam di ladang warga ini. <br /> <br />Namun diduga, mortir merupakan peninggalan sisa zaman perang yang sengaja ditanam di wilayah ini. <br /> <br />Polisi bersama tni pun mengevakuasi 8 mortir yang telah berkarat tersebut ke Kodim Ponorogo untuk kepentingan penyelidikan. <br /> <br /> <br />
