TRENGGALEK, KOMPAS.TV - Banyak cara bisa dilakukan untuk menunjukkan protes terhadap pemerintah, termasuk dengan cara unik. <br /> <br />Seperti yang dilakukan sekelompok remaja pelaku seni di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang menari Tarian Tradisional Celeng di sejumlah jalan yang berlubang dan berlumpur. <br /> <br />Sejumlah pemuda yang tergabung dalam kabul kultural space melakukan aksi kreatif di ruas jalan rusak yang berada di Desa Nglongsor, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. <br /> <br />Mereka menari Tarian Tradisional Celeng yang biasanya ditampilkan pada pementasan kuda lumping. <br /> <br />Bahkan salah satu penari berenang dalam lubang jalan yang dipenuhi air dan lumpur. <br /> <br />Menggunakan peralatan snorkeling dan sepatu kaki katak, ia menirukan gaya berenang seolah seperti sedang di laut. <br /> <br />Namun, dalam aksi ini para penari harus ekstra hati-hati karena masih banyak kendaraan yang melintas. <br /> <br />Ada juga mengenakan topeng celeng, keluar dari semak-semak sisi ruas jalan sambil menari menuju jalan yang rusak berlubang. <br /> <br />Kemudian mereka menari dengan kompak dan menceburkan diri dalam jalan yang berlubang. <br /> <br />Dalam kubangan ini, mereka menari sambil sesekali atraksi salto. <br /> <br />Selain itu, ada aksi lainnya, yakni bergaya layaknya pemancing yang ditarik oleh ikan pada lubang yang dipenuhi air ini. <br /> <br />Aksi mereka pun mengundang perhatian warga serta pengguna jalan yang tengah melintas. <br /> <br />Tarian ini merupakan bentuk lain sebagai kritik sosial, karena jalan-jalan berlubang ini tak kunjung diperbaiki. <br /> <br />Tak disangka aksi para pelaku seni yang menari di jalan berlubang ini viral di media sosial. <br /> <br />Warganet pun beramai-ramai mendoakan agar pemerintah tergugah agar jalan yang berlubang segera diperbaiki. <br /> <br />Jalan rusak ini merupakan perlinatsan Nglongsor - Karangan yang tak jauh dari pusat Kota Trenggalek. <br /> <br />Lubang-lubang di jalan ini tidak diperbaiki sudah dari 6 bulan terakhir. <br /> <br />
