Surprise Me!

Nasib Vaksinasi Covid-19 Setelah Kemunculan Kasus Varian Baru Corona B117 di Indonesia

2021-03-03 2,534 Dailymotion

KOMPAS.TV - Jenis baru virus corona B117 yang belakangan ditemukan di Inggris diduga lebih cepat menular. <br /> <br />Virus corona jenis baru ini memicu kekhawatiran terhadap efektivitas vaksin. <br /> <br />Namun, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menegaskan vaksinasi masih berjalan meski ditemukan mutasi virus corona varian baru B117 di Indonesia. <br /> <br />Sebab, Organisasi Kesehatan Dunia WHO belum memberikan instruksi apapun untuk menghentikan vaksinasi akibat munculnya varian baru Covid-19 B117 tersebut. <br /> <br />Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasi bahwa mutasi virus corona varian B117 dari Inggris ditemukan di Karawang, Jawa Barat. <br /> <br />Ridwan Kamil telah memerintahkan satgas covid-19 untuk melacak penyebaran covid varian B117 yang ditemukan di Karawang, Jawa Barat <br /> <br />Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono juga menegaskan, sudah ada 2 kasus covid-19 dengan mutasi virus corona dengan tipe tersebut. <br /> <br />Menurutnya, hal ini sekaligus menjadi tantangan berat institusi kesehatan di Indonesia, terutama dalam mengembangkan riset dengan cepat. <br /> <br />Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, Indonesia segera mengetatkan pintu masuk bagi orang dari luar negeri. <br /> <br />Selain itu, pemerintah juga segera melakukan penelusuran, terhadap orang-orang di Indonesia yang sempat berkontak dengan pasien covid-19 varian Inggris. <br /> <br /> <br /> <br />Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Zubairi Djoerban menyatakan virus ini dapat bermutasi dan menyebar lebih cepat. <br /> <br />Vaksin yang digunakan di Indonesia diharapkan dapat menangkal virus corona varian B117. <br /> <br />Virus ini langsung menyebar ke sejumlah negara seperti Singapura, India, Malaysia hingga Korea Selatan. <br /> <br />Mutasi baru corona varian B117 disebutkan lebih menular, karena varian virus corona ini mengalami replikasi lebih cepat di dalam tenggorokan. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon