KOMPAS.TV - Suasana duka menyelimuti rumah kediamamn Almarhum Briptu Herlis, yang sebelumnya gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur Pimpinan Ali Kalora. <br /> <br />Sejumlah Anggota dari Batalyon C Pelopor SAT Brimob Polda Sulawesi Tenggara bersama warga desa menyampaikan duka cita di kediamannya yang berada di Desa Kondara Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. <br /> <br />Keluarga mengatakan almarhum memiliki dedikasi tinggi dan selama bertugas hampir 6 tahun belum pulang ke kampung halaman. <br /> <br />Jenazah Briptu Herlis dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Kondara, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara. <br /> <br />Pemakaman dilakukan secara militer yang dihadiri pejabat setempat, keluarga dan kerabat almarhum. Bupati Kolaka Utara (Kolut) Nur Rahman Umar menjadi inspektur upacara dalam pemakaman tersebut. <br /> <br />Jenazah Briptu Herlis tiba di rumah duka dari Poso Sulawesi Tenggah pukul 12.00 Wita menggunakan helikopter milik Polda Sulteng. <br /> <br />Sebelumnya, kontak tembak antara kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan Satgas Operasi Madago Raya, kembali terjadi di Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara, pada Rabu (3/3/2021) sekitar pukul 15.00 WITA. <br /> <br />Dalam kontak senjata ini, satu anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah, Briptu Herlis tewas tertembak. <br /> <br />Polisi menduga pimpinan Mujahidin Indonesia Timur juga terluka terkena tembakan saat kontak senjata beberapa hari lalu. <br /> <br />Saat ini jenazah anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah telah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu. <br /> <br />
