JEMBER, KOMPAS.TV Ahmad Syahrul Alim, seorang warga Dusun Pondok Waluh, Desa Kencong, Jember sukse budidaya madu trigona levi atau lebah klanceng bumbu bambu. <br /> <br />Lebah Trigona Levi ini biasa ditemui di sekitar alam liar dan hidup di bambu-bambu tua. <br /> <br />"Kalau untuk yang dibudidayakan ini tadi yang pecah bambu. Yang kebanyakan itu yang ada di bambu-bambu tua, atau kalau di hutan bambu-bambu yang lapuk", pungkas Syahrul saat diwawancara Kompas TV (4/3/). <br /> <br />Syahrul membudidayakan lebah tersebut di halaman rumahnya. <br /> <br />Rasanya yang manis dan sedikit asam membuat madu ini diburuh oleh pelanggan. <br /> <br />Pelanggan yang datang pun juga dapat menikmati madu langsung dari sarangnya. <br /> <br />Untuk satu liternya, madu tersebut dihargai dengan 400 500 ribu rupiah. <br /> <br />Meski terbilang mahal, madu tersebut masih laku karena dinilai memiliki khasiat yang baik. <br /> <br /> <br /> <br />