KOMPAS.TV - Restrukturisasi kredit saat pandemi covid19 terus berlanjut. <br /> <br />Dikutip dari harian kontan, data per Februari kemarin menunjukkan restrukturisasi kredit dari perbankan, mencapai 987,48 triliun rupiah untuk 7,94 juta debitur. <br /> <br />60 persen di antaranya, merupakan kredit yang diambil debitur non-umkm. Sedangkan sisanya, 388 33 triliun, adalah nilai kredit UMKM yang direstrukturisasi. <br /> <br />Relaksasi kredit lama dilakukan. Permintaan kredit baru pun masih tertekan. <br /> <br />Sejak April, kredit terus melandai dan masuk dalam teritori minus sejak Oktober. <br /> <br />Hingga penghujung 2020, total kredit yang disalurkan perbankan, Rp 5.481 triliun. Minus 135 triliun Rupiah dalam setahun. <br /> <br />Hampir 45 persen diantaranya adalah kredit modal kerja, senilai Rp 2.465 triliun. <br /> <br />Sedangkan kredit investasi dan konsumsi, masingmasing mengambil proporsi lebih dari 25 persen. <br /> <br />Beragam jurus dikeluarkan untuk memacu kredit. <br /> <br />Mulai dari menurunkan suku bunga, memberikan bebas PPN pembelian rumah, hingga bebas uang muka pembelian rumah dan mobil. <br /> <br /> <br />
