BANDUNG. KOMPAS. T V - Tim peneliti mulai menggelar uji klinis vaksin buatan anhui jenis rekombinan, vaksin ini diambil dari bagian virus korona atau protein yang ada di dalam virus korona. Berbeda dengan sinovac , vaksin sinovac adalah virus yang dimatikan. <br /> <br />Uji klinis vaksin anhui akan berjalan selama 6 bulan dengan melibatkan 2000 relawan. Vaksin anhui juga diuji klinis di jakarta sehingga total akan melibatkan relawan sebanyak 4000 relawan. <br /> <br />Vaksin anhui akan disuntikan sebanyak 3 kali perbulan berbeda dengan sinovac yang disuntikan sebanyak 2 kali dalam rentang waktu 14 hari setelah penyuntikan pertama. <br /> <br />Perbedaan lainnya antara vaksin anhui dan sinovac adalah dari paltformnya, jika sinovac adalah vaksin dari virus korona yang dimatikan sedangkan anhui berbasis rekombinan. <br /> <br />Rekombinan atau subunit protein adalah paltform vaksin yang diambil dari spike glikoprotein atau bagian kecil virus yang akan memicu kekebalan tubuh saat disuntikan ke tubuh manusia. <br /> <br />Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klik link di bawah . <br /> <br />IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/ <br /> <br />Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw... <br /> <br />Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/ <br /> <br />Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/ <br /> <br /> <br /> <br />