KOMPAS.TV - Empat tahun sudah, Kopral Kepala Ade Casmita duduk di kursi roda, di rumahnya di Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Subang, Jawa Barat. <br /> <br />Kopka Ade lumpuh seusai disengat 8 tawon vespa afinis saat latihan di Ambal, Kebumen, Jawa Tengah, 4 tahun lalu. <br /> <br />Ketika itu, Ade yang terampil di bidang kelistrikan dan telekomunikasi, akan memasang perangkat radio penunjang latihan. <br /> <br />Ia harus memanjat menara setinggi 70 meter dan menemukan sarang tawon. <br /> <br />Demi keselamatan agar tidak jatuh, Kopka Ade mengambil dan membungkus sarang tawon itu dengan plastik. <br />Namun petaka datang, 8 ekor tawon menyengat sekujur tubuh Kopka Ade. <br /> <br />Kopka Ade masih bisa turun dari menara, meski dalam kondisi sakit, hingga akhirnya ia dipulangkan. <br /> <br />Kopka Ade sempat diobati, tetapi mengalami kelumpuhan beberapa hari kemudian. <br /> <br />Kopka Ade kemudian dipindahkan ke Kodim 0605 Subang, dan masih menjalani pengobatan. <br />Gaji sebagai prajurit TNI, seluruhnya digunakan keluarga untuk biaya pengobatan dan cicilan rumah. <br /> <br />Beruntung, Kopka Ade memiliki istri yang tangguh. Sang istri berjualan seblak, jajanan khas Bandung untuk mencukupkan kebutuhan sehari-hari. <br /> <br />Kondisi Kopka Ade menjadi perhatian. <br /> <br />Jajaran Kodim 0605 Subang memberikan bantuan untuk kesembuhan Kopka Ade. Bahkan, anak sulung Kopka Ade, tengah dalam pelatihan khusus agar bisa memenuhi kualifikasi untuk masuk menjadi anggota TNI. <br /> <br /> <br />
