BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Berlangsung di Aula Makorem mulai sabtu pagi (6/3/2021) ratusan anggota TNI Angkatan Darat dan ASN dari Komando Resor Militer 101/ Antasari mendapat suntikan vaksin pada vaksinasi tahap kedua yang ditujukan pada pelayanan publik. <br /> <br />Penyuntikan vaksin diikuti sedikitnya 278 personel dengan menerapkan prosedur yang terbagi 4 tahap, yakni registrasi, skrining, penyuntikan dan monitoring. <br /> <br />Danrem 101/ Antasari, Brigjen TNI Firmansyah, mengimbau kendati telah disuntik vaksin kepatuhan akan protokol kesehatan tetaplah penting. <br /> <br />Sebab pandemi tidak begitu saja menghilang usai seseorang divaksin, namun vaksinasi adalah upaya memutus mata rantai covid-19 dengan harapan membentuk kekebalan kelompok. <br /> <br />"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabila sudah mendapat vaksin, bukan kemudian sudah, sekali lagi bukan. Tetapi kita masih hidup di lingkungan yang ada virus covid-19, sehingga kita tetap harus melakukan protokol kesehatan," imbau Danrem. <br /> <br />Danrem juga berharap anggota tni maupun pns yang telah divaksin dapat mengedukasi masyarakat tentang tujuan vaksin untuk kesehatan bersama. <br /> <br />"Dengan kita diberikan vaksin, diharapkan tumbuh kekebalan pada lingkungan, diri pribadi, kemudian kalau semua secara bersama-sama, maka akan tumbuh kekebalan secara kelompok," terang Danrem. <br /> <br />Sementara berdasarkan perintah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pelaksanaan vaksinasi untuk TNI AD diharapkan selesai pada bulan april. <br /> <br /> <br /> <br />