MALANG, KOMPAS.TV - Jenazah 2 mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang meninggal saat kegiatan penerimaan dan pembaiatan anggota baru UKM pencak silat pagar nusa di Coban Rais sudah dimakamkan keluarga. <br /> <br />Menurut keterangan polisi, kedua jenazah mahasiswa UIN Malang dimakamkan, tanpa dilakukan otopsi, karena keluarga tidak berkenan. <br /> <br />Satu jenazah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat, sementara yang satunya lagi di Lamongan, Jawa Timur. <br /> <br />Jika nantinya ditemukan unsur pidana, polisi bisa membongkar makam keduanya. <br /> <br />Dua mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, meninggal dunia saat kegiatan pembaiatan pencak silat pagar nusa, yang digelar UKM kampus, di kawasan Coban Rais. <br /> <br />Dua mahasiswa yang meninggal adalah Miftah Rizki Pratama, mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Tadris, jurusan matematika asal Bandung. <br /> <br />Dan Faisal Lathiful Fakhi, mahasiswa Fakultas Syariah, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, asal Lamongan. <br /> <br />Total sudah 11 saksi diperiksa. Pihak kampus menyebut, kegiatan UKM pencak silat pagar nusa itu, tidak berizin. <br /> <br />
