KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono didampingi Ketua DPD dari 34 provinsi, mendatangi kantor Ditjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham hari Senin (8/3). <br /> <br />AHY menyerahkan laporan perbuatan melawan hukum atas penyelenggaraan KLB Deli Serdang. <br /> <br />Laporan ini juga untuk menegaskan keabsahan kepengurusan demokrat di bawah pimpinan AHY. <br /> <br />5 boks berisi dokumen dan bukti pun diserahkan sebagai lampiran dari laporan itu. <br /> <br />Usai dari kantor Kemenkumham, AHY dan jajarannya lanjut menyerahkan berkas yang sama ke KPU. <br /> <br />Dalam audiensi selama satu jam bersama Pimpinan dan Komisioner, KPU menegaskan bahwa surat keterangan dan verifikasi Partai Demokrat yang ada di KPU masih mengakui jika AHY masih Ketua Partai Demokrat. <br /> <br />Tak sampai di situ, setelah menemui jajaran pimpinan KPU, AHY kemudian mendatangi Kantor Menko Polhukam dan bertemu langsung dengan Menko Polhukam Mahfud MD. <br /> <br />Sore harinya, AHY kemudian kembali menggelar konferensi pers di hadapan awak media. <br /> <br />Dalam konferensi pers itu, AHY menghadirkan rekaman pernyataan salah satu peserta KLB Deli Serdang yang mengaku hadir karena diiming-imingi uang dalam jumlah besar. <br /> <br />Dalam pernyataan penutupnya, AHY menegaskan bahwa dirinya menghormati Moeldoko sebagai sesama prajurit TNI. <br /> <br />Sementara itu, Jajaran Demokrat dibawah Kepemimpinan Moeldoko, diagendakan datang ke Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, hari ini (9/3). <br /> <br />Kedatangan demokrat kubu KLB Deli Serdang ini disebut akan menyerahkan AD/ART Partai yang baru hasil KLB Deli Serdang. <br /> <br /> <br />
