JAKARTA, KOMPAS.TV - Terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta meminta SBY dan AHY tidak melontarkan tudingan apapun. <br /> <br />Yasonna menyatakan pemerintah akan obyektif menilai keabsahan KLB berdasarkan anggaran dasar Partai Demokrat. <br /> <br />Yasonna Laoly menyatakan akan melakukan kajian jika kubu KLB Partai Demokrat mendaftarkan kepengurusan. <br /> <br />Pemerintah akan melakukan penilaian berdasarkan aturan yang ada. <br /> <br />Video di atas juga merupakan celetukan yang disampaikan Menkumham Yasonna Laoly saat melakukan rapat kerja dengan DPR yang membahas RUU pemilu. <br /> <br />Kelakar Yasonna muncul saat perwakilan Fraksi Demokrat Santoso menyerahkan berkas pandangan yang tidak diserahkan langsung Ketua Fraksi Demokrat, Edhi Baskoro Yudhoyono. <br /> <br />Pernyataan Yasonna yang mengaitkan SK dan ketua fraksi disambut tawa anggota DPR. <br /> <br />Hari ini pengurus Partai Demokat KLB Sumut mengklaim telah mendemisonerkan kepemimpinan AHY di Partai Demokrat setelah KLB di Sumut digelar. <br /> <br />Kongres Luar Biasa yang digelar juga di klaim didasari adanya keinginan dari pemilik suara dan pendiri Partai Demokrat. <br /> <br />Dalam keterangan pers yang digelar sore ini, Wakil Ketua Umum Demokrat KLB Sumut, Muhammad Darmizal mengungkapkan soal kesediaan Moeldoko menjadi ketua umum. <br /> <br />