MALANG-KOMPAS.TV-Unjuk rasa peringatan hari perempuan internasional di kawasan Stadion Gajayana Kota Malang berakhir ricuh, Senin (08/03/2021). <br /> <br />Kericuhan bermula karena demonstrasi ini diduga disusupi oleh kelompok mahasiswa Papua dan menyuarakan kemerdekaan Papua. <br /> <br />Aparat Kepolisian yang memberikan peringatan kepada massa aksi untuk membubarkan diri tidak digubris oleh massa aksi hingga aksi saling dorong pun tidak dapat dihindarkan. <br /> <br />"Karena kita sudah tahu dan masih dalam masa pandemi, kita tidak memberikan ijin" kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata. <br /> <br />Karena massa aksi tidak terkendali, polisi pun memaksa massa aksi masuk ke dalam mobil polisi untuk mengantar massa aksi ke tempat titik awal. <br /> <br />Namun di dalam mobil massa aksi melakukan perusakan pada kaca mobil. <br /> <br />Polisi kemudian membawa mereka ke Mapolresta Malang Kota untuk dilakukan pemeriksaan. <br /> <br />#demoricuh <br /> <br />