TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Sebanyak 47 warga Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, dievakuasi ke Wisma Haji di Kecamatan Singaparna, untuk menjalani isolasi. <br /> <br />Mereka dinyatakan positif covid-19 dari klaster klub senam. <br /> <br />Semua pasien positif covid-19 dari klaster senam aerobik, di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, dievakuasi dengan menggunakan 14 ambulans. <br /> <br />Semula para pasien akan menjalani isolasi mandiri, di rumah mereka masing-masing. <br /> <br />Namun, Satgas Covid 19 Kabupaten Tasikmalaya memutuskan untuk mengisolasi para pasien secara terpusat di Wisma Haji Singaparna, guna mencegah meluasnya penularan virus. <br /> <br />Sebelumnya, jumlah warga yang terpapar covid-19 dari klaster senam, hanya 21 orang. <br /> <br />Namun, dari hasil tes usap yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, jumlah warga yang positif bertambah menjadi 47 orang. <br /> <br />Sementara itu , kasus positif covid-19 dari klaster wedding organizer di Kampung Sulaksana, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, bertambah tujuh orang. <br /> <br />Dengan bertambahnya tujuh orang yang positif covid-19, total pasien covid-19 dari klaster wedding organizer menjadi 32 orang. <br /> <br />Satgas covid-19 Kecamatan Lembang, bersama pihak Desa Cikahuripan, masih terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran covid-19 dari klaster wedding organizer, dengan melakukan pembatasan aktivitas masyarakat di Desa Cikahuripan, Lembang. <br /> <br />
