TOMOHON, KOMPAS.TV - Di masa pandemi corona, jahe menjadi salah satu produk pertanian andalan. <br /> <br />Momen inilah yang dimanfaatkan seorang pelaku usaha asal Tomohon, Sulawesi Utara untuk memproduksi sari jahe. <br /> <br />Karena selain tengah diminati, sari jahe juga dipercaya dapat menambah daya tahan tubuh. <br /> <br />Tanaman jahe merah merupakan produk pertanian yang banyak dijumpai di Sulawesi Utara. <br /> <br />Tanaman rempah ini diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh, terutama di masa pandemi corona. <br /> <br />Dewi Sundari, seorang pelaku usaha mikro kecil menengah di Kota Tomohon yang sehari-hari memproduksi keripik pisang dan sambal roa kini mencoba peruntungan memproduksi sari jahe dalam kemasan. <br /> <br />Sari jahe produksinya, terbuat dari campuran rempah sepert jahe, serai, cengkih dan pala yang dimasak dengan gula merah dan gula putih. <br /> <br />Sari jahe produksi Dewi sudah memiliki izin edar dari pemerintah setempat. <br /> <br />Setiap kemasan berisi 4 bungkus sari jahe dihargai Rp 21 ribu dan dipasarkan di sejumlah toko serta dapat dipesan secara online. <br /> <br />Belum setahun, namun produk sari jahe banyak diminati konsumen dari luar Sulawesi Utara. <br /> <br />Kini, sari jahe dapat penyokong perekonomian keluarga setelah usaha sambal dan keripiknya terdampak pandemi. <br /> <br />