Surprise Me!

Bentrokan Polisi vs Pengunjuk Rasa Kembali Pecah di Yangon, Myanmar

2021-03-12 904 Dailymotion

YANGON, KOMPAS.TV - Bentrokan antara polisi anti huru-hara Myanmar dengan pengunjuk rasa anti kudeta militer kembali pecah di Yangon, Myanmar, Jumat (12/3/2021). <br /> <br />Polisi anti huru-hara berulang kali menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa anti kudeta militer di ibukota Yangon. <br /> <br />Massa pengunjuk rasa pun mundur sambil melindungi diri dengan tameng polisi anti huru-hara yang tertinggal di jalan. <br /> <br />Massa juga menyemprotkan alat pemadam api ke udara. Hal ini dilakukan untuk menghalangi pandangan polisi anti huru-hara, dalam menembakkan gas air mata. <br /> <br />Sebagian pengunjuk rasa terlihat menggunakan alat pelindung berupa helm, untuk mengamankan kepala dari lemparan batu. <br /> <br />Sepuluh orang pengunjuk rasa anti kudeta militer dilaporkan tewas ditembak polisi anti hura-hara pada hari Kamis (11/3/2021). <br /> <br />Sebelumnya, junta militer Myanmar di bawah pimpinan Min Aung Hlaing, telah mengumumkan keadaan darurat di negara itu selama setahun. <br /> <br />Militer merebut kendali pada 1 Februari 2021, setelah Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi memenangkan pemilu. <br /> <br />Video Editor: Mukhammad Rengga <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon