JAKARTA, KOMPAS.TV - Apa yang dialami Aprilia Manganang memang menjadi dilema. <br /> <br />Kita patut ber-empati akan kondisinya. <br /> <br />Yang menimpa Aprilia Manganang, bukanlah kesengajaan melainkan kelainan bawaan sejak lahir. <br /> <br />Salah seorang prajurit TNI Angkatan Darat ini, memiliki kelainan pada sistem reproduksi, yang dalam terminologi kesehatan disebut hipospadia. <br /> <br />Usai dinyatakan sebagai laki-laki, kepada kompas.com, Aprilia mengaku merasa sangat bahagia, dan dapat segera menjalani operasi. <br /> <br />Aprilia pun berterimakasih kepada semua dokter yang telah membantu. <br /> <br />Aprilia Manganang mengakui, sudah menunggu hal ini selama 28 tahun, dan bersyukur, operasi dapat tercapai tahun ini. <br /> <br />Aprilia Manganang, telah menjalani operasi tahap pertama. <br /> <br />Dalam waktu dekat, Sersan Dua TNI AD ini, akan kembali dioperasi sebagai proses akhir. <br /> <br />Namun apa sebenarnya hipospadia ini, dan bagaimana dampak sosialnya, terlebih bagi penderita? <br /> <br />Bukan untuk menyudutkan pihak manapun, namun kita akan membahasnya untuk pengetahuan bersama terhadap kelainan yang langka ini. <br /> <br />Bergabung secara daring, Kepala Departemen Urologi FK UI, Dokter Irfan Wahyudi dan juga Seksolog Klinis Zoya Amirin. <br /> <br />
