JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa melaporkan Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Andi Mallarangeng ke polisi. <br /> <br />Andi dilaporkan atas kasus pencemaran nama baik terhadap Moeldoko. <br /> <br />Pelaporan dilakukan di Polda Metro Jaya melalui tim hukum Partai Demokrat versi kongres luar biasa, KLB. <br /> <br />Ketua Bidang Advokasi Partai Demokrat versi KLB, Razman Nasution, akan meminta polisi bertindak atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Andi Mallarengeng. <br /> <br />Laporan pun akan dilengkapi karena kurang bukti. <br /> <br />Tim Hukum Partai Demokrat versi KLB juga akan mengambil langkah hukum lain, jika ada hal-hal merugikan, yang dilakukan demokrat kubu AHY. <br /> <br />Sementara itu, kuasa hukum Partai Demokrat versi ketua umum AHY, Bambang Widjoyanto menilai, sedang ada masalah demokrasi di Indonesia. <br /> <br />Salah satunya pengambilan paksa organisasi politik yang diakui secara sah, di era pemerintahan saat ini. <br /> <br />Bambang menyatakan, negara terancam jika partai yang diakui secara sah, diganggu dengan brutal. <br /> <br />Kantor Staf Presiden menanggapi pernyataan Bambang Widjoyanto. <br /> <br />Tenaga ahli utama KSP, Ali Mohtar Ngabalin, mempertanyakan kenapa Demokrat selalu membawa nama Presiden di masalah internal partainya. <br /> <br />Ali menegaskan pemerintah tak turut campur masalah Demokrat. <br /> <br /> <br />