Tabanan, KOMPASTV - Pelaksanaan melasti dan rangkaian hari suci nyepi lainnya dikabupaten tabanan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan, salah satunya dengan membatasi jumlah warga yang turut dalam upacara melasti . Hal ini diungkapkan ketua dprd tabanan made dirga, saat ditemui dikantor DPRD tabanan. <br /> <br />Peringatan hari suci nyepi tahun baru caka 1943 di laksanakan masih tetap seperti tahun sebelumnya , ketua dprd kabupaten tabanan mengatakan, untuk di kabupaten tabanan selain tidak adanya arak-arakan ogoh-ogoh sehari jelang nyepi, pelaksanaan upacara melasti juga dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah warga yang mengikuti upacara tersebut, untuk menghindari terjadinya kerumunan. <br /> <br /> <br /> <br />Ia juga menghimbau agar warga tetap dari rumah dan hanya meminta air suci atau tirta dari penghulu desa setempat yang akan di gunakan sebagai salah satu sarana upacara serangkaian nyepi . <br /> <br /> <br /> <br />Untuk menekan penyebaran virus corona di kabupaten tabanan, pihaknya juga menghimbau warga untuk mengikuti arahan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan. <br /> <br />#tabanan #melasti #upacaraagamahindu <br /> <br /> <br /> <br />