TASIKMALAYA, KOMPAS.TV Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Ramdani sidak Pasar Kaget, di Jalan Baru Ciawi, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. <br /> <br />Deni Ramdani menegur warga baik dari pedagang dan pengunjung pasar melalui pengeras suara dari atas mobil ketika melewati pasar kaget. <br /> <br />Setelah itu Deni juga sempat turun ke jalan dan menegur warga secara langsung, yang tidak memakai masker. <br /> <br />Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Ramdani meminta warga tidak menganggap sepele pandemi Covid-19. <br /> <br />"Sedih dan prihatin warga di kisaran Tasikmalaya ini abai protokol kesehatan. Saya marah dan betul-betul marah." kata Wabup Deni, Minggu (14/3/2021). <br /> <br />"Saya sangat miris dengan situasi seperti ini. Baru tiga hari muncul klaster senam di Kabupaten Tasikmalaya. Warga banyak yang terpapar Covid-19 dan harus dijemput ambulans dan diisolasi terpusat. Ini masih saja melanggar prokes," kata Deni. <br /> <br />Lebih lanjut Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Ramdani mengatakan pihaknya <br />berharap tidak ada lagi klaster baru penularan Covid-19. <br /> <br />Bersama Satgas Covid-19 akan mengevaluasi situasi ini, sebagai upaya mengendalikan kerumunan orang. <br /> <br />Video Editor: Faqih <br /> <br /> <br />
