Surprise Me!

Antisipasi Peredaran Vaksin Covid-19 Palsu, Prof Nidom: Pemerintah Perlu Buat Dewan Vaksin Nasional

2021-03-15 1,345 Dailymotion

KOMPAS.TV - Organisasi Kepolisian Internasional (Interpol) mengeluarkan peringatan oranye untuk mewaspadai tindakan criminal yang berkaitan dengan vaksin covid-19. <br /> <br />Pada 2 Desember 2020 lalu, Interpol telah memberi orange notice atau peringatan oranye, untuk mewaspadai tindakan kriminal yang berkaitan dengan vaksin Covid-19. Sekretaris Jenderal Interpol, Jrgen Stock mengatakan bahwa penjahat akan menargetkan distribsusi vaksin. <br /> <br />"Mengikuti peringatan kami bahwa penjahat akan menargetkan distribusi vaksin Covid-19, baik secara online maupun offline, Interpol terus memberikan dukungan penuh kepada otoritas nasional yang bekerja untuk melindungi kesehatan dan keselamatan warganya," kata Stock, di laman resmi Interpol. <br /> <br />Februari lalu, polisi menggerebek tempat pembuatan vaksin palsu. Polisi menangkap sekitar 80 tersangka dan menyita lebih dari 3000 vaksin palsu. <br /> <br />Para pelaku membuat vaksin palsu dengan mencampur air mineral dan garam. <br /> <br />Lantas, bagaimana di Indonesia? Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan,Siti Nadia Tarmizi menjamin keaslian vaksin corona yang ada di Indonesia. <br /> <br />Siti Nadia menyebut vaksin didapatkan langsung dari distributor resmi serta pembeliannya hanya melewati satu pintu yaitu Biofarma. <br /> <br />Sementara Badan Pengawas Obat dan Makanan bekerja sama dengan Kominfo, telah memiliki mekanisme pengawasan peredaran vaksin palsu yang dijual secara daring. <br /> <br />Chairul Anwar Nidom, Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Profesor Nidom Foundation menyebutkan jika pemerintah sebaiknya membuat Dewan Vaksin Nasional yang bertugas mengawasi peredaran vaksin keluar-masuk, jual-beli yang ada di Indonesia jangan semuanya dilimpahkan ke Kemenkes dan BPOM. <br /> <br />Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni juga menyebutkan jika Pemerintah harus mengawasi pintu masuk vaksin covid-19 khususnya untuk program vaksin mandiri. <br /> <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon