JAKARTA, KOMPAS.TV - Aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP melakukan apel dalam rangka persiapan proses pengamanan, terkait dengan pelaksanaan sidang perdana kasus kekarantinaan kesehatan yang menjerat mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab. <br /> <br />Apel pengamanan dilaksanakan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Selasa (16/3/2021) pagi. <br /> <br />Sebanyak 659 personel gabungan disiagakan, untuk memastikan tidak adanya kerumunan yang berpotensi melanggar protokol kesehatan, selama jalannya persidangan. <br /> <br />Sejumlah kendaraan taktis pun sudah disiagakan oleh aparat di sekitar area persidangan. <br /> <br />Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Jakarta Timur AKBP Fanani mengatakan, aparat yang bertugas akan menindak secara tegas siapapun pihak yang menimbulkan kerumunan, saat berlangsungnya persidangan. <br /> <br />Walaupun akan menindak secara tegas para pihak yang melanggar protokol kesehatan, Wakapolres Jakarta Timur memastikan bahwa aparat bertugas tidak membawa senjata api (Senpi). <br /> <br />Imbauan itu ia sampaikan saat apel pengamanan personel gabungan di sekitar area PN Jaktim. <br /> <br />"Tidak ada yang membawa senpi, ini penekanan. Jangan sampai ini nanti diputarbalikan faktanya. Jangan sampai dibolak-balik oleh mereka-mereka ini yang tidak bertanggung jawab. Kita jangan kalah sama mereka," tegas Wakapolres. <br /> <br />Video Editor: Faqih Fisabilillah <br /> <br />
