JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah optimistis dan siap menyelenggarakan ibadah haji tahun ini meski belum ada izin resmi dari Kerajaan Arab Saudi. <br /> <br />Pemerintah menyiapkan sejumlah skenario agar calon jemaah haji dari Indonesia bisa berangkat ke tanah suci. <br /> <br />Optimisme pemerintah disampaikan Menteri Agama di hadapan Komisi VIII DPR. <br /> <br />Salah satu alasan optimisme Menteri Agama adalah rencana pembukaan penerbangan internasional dari dan ke Arab Saudi mulai 17 Mei mendatang. <br /> <br />Jika diizinkan kerajaan Arab Saudi, Menteri Agama memprediksi biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih mahal karena disesuaikan pelaksanaan ibadah sesuai protokol kesehatan. <br /> <br />Penerapan protokol tersebut disebut Yaqut akan berdampak pula pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). terdapat 4 hal yang dapat mempengaruhi bpih yakni pembatasan kuota, penerapan protokol kesehatan, pajak, dan kurs mata uang. <br /> <br />
