BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Keberadaan anak jalanan dan pengamen di kawasan Pasar Ujung Murung dan Sudimampir baru kota banjarmasin membuat resah para pedagang dan pengunjung di dua kawasan pasar tersebut. <br /> <br />Dalam beberapa hari terakhir, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Disperdagin Kota Banjarmasin mendapat laporan dari masyarakat yang mengeluhkan kelakuan dari anak jalanan dan pengamen. <br /> <br />Keluhan warga adalah perilaku anak jalanan dan pengamen yang suka mengganggu kenyamanan pembeli dan pedagang. <br /> <br />"Tidak hanya memaksa mereka itu, tapi kebanyakan mengatai orang, membuat kita tidak nyaman dengan pelanggan, pelit katanya," keluh Fauzi, pedagang. <br /> <br />"Dari sisi pedagang mereka terganggu, konsumennya lari begitu," tambah Kasi Pembinaan Bidang PSDP dan Pasar Disperdagin Kota Banjarmasin, Afriansyah. <br /> <br />Menanggapi keluhan pedagang, Kabid PSDP dan Pasar Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom M. Tezar, menyebut pihaknya menggelar penertiban terhadap anjal dan pengamen dan hasilnya belasan anak jalanan ditangkap. <br /> <br />"Kami melakukan pembinaan secara persuasif pada mereka, mudah-mudahan pembinaan secara persuasif ini langsung kena hatinya," ucap Ichrom. <br /> <br />Dengan adanya patroli dan pembinaan yang dilakukan secara persuasif diharapkan dapat memberikan efek jera terhadap para anak jalanan dan pengamen yang meresahkan. <br /> <br /> <br /> <br />