JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah menargetkan proses vaksinasi untuk warga lansia dan pelayan publik selesai pada April mendatang. <br /> <br />Setelah itu vaksinasi Covid-19 akan diperuntukkan bagi masyarakat umum. <br /> <br />Tercatat ada 17 juta pelayan publik dan 21 juta warga lansia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. <br /> <br />Ditargetkan, vaksinasi bagi pelayan publik dan warga lansia selesai pada April mendatang. <br /> <br />Menurut Sekjen Kemenkes, Oskar Primadi, setelah dua kelompok itu selesai, pemerintah akan melakukan vaksinasi bagi masyarakat umum. <br /> <br />Menurut rencana, vaksinasi untuk masyarakat umum dapat dilakukan bulan Mei. <br /> <br />"Itu kita berharap setelah dicanangkan pak presiden di Januari kemarin, kemudian kita berharap sekitar April ini segmen-segmen tadi selesai, nanti Mei kita lanjutkan untuk masyarakat umum, masyarakat yang rentan," kata Oskar saat dijumpai awak media. <br /> <br />Sementara itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan vaksinasi tidak akan membatalkan puasa. <br /> <br />Berdasarkan hasil rapat pleno, MUI menetapkan fatwa Nomor 13 tahun 2021, bahwa vaksinasi tidak akan membatalkan puasa. <br /> <br />Menurut MUI, vaksinasi yang dilakukan melalui injeksi atau jarum suntik tidak membatalkan puasa jika tak menimbulkan bahaya terhadap kondisi tubuh. <br /> <br />Sehingga umat Islam diperbolehkan untuk melakukan vaksinasi di bulan ramadhan. <br /> <br />MUI juga meminta pemerintah agar memastikan tidak akan ada dampak kepada kondisi seseorang yang sedang berpuasa jika disuntik vaksin Covid- <br /> <br />
