PALEMBANG, KOMPAS.TV - Sedikitnya 230 wartawan dan 75 anggota DPRD Sumatera Selatan, menjalani vaksinansi Covid-19 masing-masing di RS Siti Fatimah dan aula Kantor DPRD Setempat. <br /> <br />Vaksinansi pada dua kelompok sasaran ini dilakukan, karena termasuk dalam kelompok yang rentan tertular covid-19. <br /> <br />Usai melakukan Rapat Paripura pembahasan Raperda, 75 anggota DPRD Sumatera Selatan menjalani vaksinansi covid-19 di aula kantor tersebut. <br /> <br />Vaksinansi tak hanya untuk anggota DPRD, tapi juga untuk sekretariat DPRD, tenaga honor dan staf ahli anggota DPRD. <br /> <br />Vaksin yang diberikan untuk tahap pertama dilakukan pada, Senin 15 Maret 2021 kemarin, agar memberi perlindungan pada lingkungan DPRD dari covid-19. <br /> <br />Anggota DPRD rentan terpapar covid-19 karena aktivitasnya menuntut bertemu banyak orang, apalagi dalam waktu dekat mereka akan melakukan reses. <br /> <br />DPRD Sumsel mencatat, sudah 7 orang anggota yang terpapar covid-19 dan satu orang dari Sekretariat Dewan yang kemudian meninggal dunia. <br /> <br />Sehari sebelumnnya, 230 wartawan di Sumsel, juga menjalani vaksin di RS Siti Fatimah Palembang. Wartawan juga dianggap menjadi kelompok yang rentan tertular covid-19, karena kerja-kerja jurnalistiknya yang menuntut bertemu banyak narasumber dari berbagai kalangan. <br /> <br />Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, yang memeriksa proses pemberian vaksin wartawan mengatakan, wartawan agar dapat menjadi penyampai informasi yang baik terkait vaksin covid-19. <br /> <br />Sebelum divaksin berbagai upaya juga dilakukan organisasi wartawan di Sumsel, dengan meminta anggotanya untuk patuh dan disiplin protokol kesehatan dalam kerja-kerja jurnalistiknya. <br /> <br />Catatan Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, dengan divaksinnya wartawan, menambah jumlah petugas layanan publik yang divkasin di Provinsi ini, sebanyak 35.440 orang atau 8,6 persen. <br /> <br />#Vaksin #DPRD #Wartawan <br /> <br /> <br /> <br />
