KOMPAS.TV - Pemerintah menyatakan, tidak akan melarang masyarakat untuk melakukan tradisi mudik lebaran di tahun ini. <br /> <br />Pada musim mudik lebaran tahun ini, pemerintah akan seger menyusun mekanisme protokol kesehatan yang ketat. <br /> <br />Hal ini diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR. <br /> <br />Menhub menyebut, pihaknya bersama Satgas Covid-19 akan berkoordinasi untuk melakukan pelacakan masyarakat yang bepergian saat mudik. <br /> <br />Satgas penanganan covid-19 menjelaskan, kebijakan Mudik Lebaran 2021 saat ini masih dalam tahap pembahasan kementerian dan lembaga terkait. <br /> <br />Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau, dilarang atau tidaknya mudik, tetap membutuhkan sikap bijak masyarakat, khususnya saat melakukan perjalanan jauh yang berpotensi meningkatkan penularan covid-19. <br /> <br />Epidemiolog berpendapat, tidak adanya larangan mudik pada lebaran tahun ini, bisa punya konsekuensi besar terhadap penambahan kasus penyebaran covid-19. <br /> <br />Oleh karena itu, pemerintah pun diminta untuk tidak mengizinkan penyedia jasa transportasi, memberikan tiket promo atau bahkan ajakan mudik gratis yang membuat masyarakat semakin ingin pergi mudik. <br /> <br />Apakah ini artinya pemerintah memberi kelonggaran terhadap kegiatan masyarakat, meski masih dalam kondisi pandemi? <br /> <br />Simak dialog selengkapnya bersama Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI Purnawirawan, Alexander Kaliga Ginting, Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah dan Epidemiolog Universitas Airlangga, Windhu Purnomo. <br /> <br /> <br />