JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim, memaparkan rencana kementeriannya untuk mengolaborasikan antara SMK dengan perguruan tinggi. <br /> <br />Dalam inovasi di bidang pendidikan ini, nantinya perguruan tinggi akan memberikan pendampingan kepada siswa-siswa SMK untuk bisa memiliki hubungan yang baik dengan industri. <br /> <br />Hal ini dilakukan, untuk mendorong lulusan SMK bisa membuka jaringan dengan industri, sehingga lulusan SMK bisa terserap dalam dunia kerja. <br /> <br />"Saya sangat antusias dengan ide ini, yaitu pendampingan oleh perguruan tinggi (untuk SMK)," ujar Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Kamis (18/3/2021). <br /> <br />Nadiem mengatakan, tanpa pendampingan dari perguruan tinggi, skala SMK yang ada di Indonesia sangat kecil untuk bisa memiliki jaringan ke industri. <br /> <br />Nadiem pun memaparkan sudah ada beberapa perguruan tinggi yang terdaftar akan memberikan pendampingan, di antaranya Universitas Telkom, UGM, IPB, UNY, ITB, UNS, dan Universitas Negeri Malang. <br /> <br />Sementara itu, ada juga politeknik yang akan menjadi mentor, di antaranya Politeknik Elektronik Surabaya, Politeknik negeri Batam, Politeknik ATMI Solo, Politeknik Negeri Bandung, dan Politeknik Negeri Bengkalis. <br /> <br />