BLITAR, KOMPAS.TV - Pelaku UMKM di Kabupaten Blitar berinovasi membuat tas berbentuk masker N95. <br /> <br />Selain sebagai bentuk kampanye untuk bermasker, inovasi tas bentuk masker bertujuan meningkatkan omzet penjualan saat pandemi. <br /> <br />Corona memukul semua sektor perekonomian. Turunnya daya beli membuat sejumlah UMKM gulung tikar. <br /> <br />Pemilik usaha dituntut berinovasi demi bisa bertahan. <br /> <br />Andreas Prasetyo seorang pengusaha cinderamata asal Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar sempat merasakan sepinya penjualan. <br /> <br />Kini ia berinovasi membuat tas berbentuk masker N95. <br /> <br />Melihat bentuknya yang unik, ia kemudian mulai mendesain masker itu menjadi sebuah tas dan dompet. <br /> <br />Tidak disangka, produk tas berbentuk masker itu laku keras di pasaran. <br /> <br />Bahkan penjualan dalam satu bulan mencapai 1500 ke berbagai daerah di Indonesia. <br /> <br />Harga jual tas berbentuk masker itu berkisar antara Rp 95-125 ribu, tergantung ukuran. <br /> <br />Bentuknya yang unik dan bahannya yang halus membuat produk itu langsung diterima masyarakat, sekaligus sebagai bentuk kampanye untuk patuh dan taat terhadap protokol kesehatan. <br /> <br />Andreas pun bisa kini bernafas lega, karena ia tetap bisa mempertahankan bisnis bersama karyawannya. <br /> <br />
