Surprise Me!

Tiga Pesan Epidemiolog untuk Sekolah dalam Persiapan Pembukaan Sekolah Tatap Muka

2021-03-21 4,595 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lebih dari setahun, Indonesia berjuang menangani pandemi covid-19. <br /> <br />Selama lebih dari setahun pula, anak-anak di Indonesia, harus belajar dari rumah. <br /> <br />Kini, ada lampu hijau, untuk anak-anak bisa kembali belajar di sekolah. <br /> <br />Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menargetkan, pada bulan Juli pembelajaran tatap muka bisa menjadi opsi, namun dengan seizin orangtua murid. <br /> <br />Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan sekolah tatap muka bisa kembali dimulai setelah seluruh guru tenaga pendidik sudah disuntik vaksin covid-19, pada Juni 202. <br /> <br />Hasil uji coba tatap muka ini, akan dijadikan landasan utama pemerintah, sebelum benar-benar membuka sekolah secara penuh, di seluruh daerah. <br /> <br />Pemerintah daerah pun mulai ancang-ancang, penerapan pembelajaran tatap muka. <br /> <br />Pemprov DKI Jakarta, saat ini sedang membuat pilot project, sekolah-sekolah yang memungkinkan melakukan uji coba, pembelajaran tatap muka. <br /> <br />Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut, untuk membuka kembali pembelajaran tatap muka, tenaga pendidik harus menyiapkan protokol kesehatan dengan baik. <br /> <br />Para siswa juga harus dipastikan, bisa mengikuti kebiasaan baru di tengah pandemi. <br /> <br />Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman mengingatkan, pembelajaran tatap muka harus direncanakan dengan matang, agar kesehatan para siswa terjamin. <br /> <br />Rencana membuka kembali pembelajaran tatap muka memerlukan persiapan matang, di tengah masih tingginya penularan covid-19. <br /> <br />Kita bahas bersama sejumlah narasumber, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, dan Epidemiolog Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon