KOMPAS.TV - Pemerintah masih menggodok apakah pemberian tunjangan hari raya atau THR tahun ini bisa dicicil atau tidak. <br /> <br />Pasalnya keinginan buruh dan pengusaha berbeda. <br /> <br />Kelompok pekerja menolak keras pemberian THR secara cicilan seperti tahun lalu. Buruh juga meminta agar THR dibayarkan penuh. <br /> <br />Buruh menilai, kondisi ekonomi tahun ini sudah membaik dibanding tahun lalu. <br /> <br />Di sisi lain, hitungan pengusaha masih ada beberapa perusahaan yang belum mampu membayar THR secara langsung kepada karyawannya, karena efek pandemi. <br /> <br />Keinginan pengusaha ini berbeda dengan keinginan buruh. <br /> <br />Menurut buruh, pemberian tunjangan hari raya atau THR dapat dibayarkan secara penuh, karena kondisi ekonomi tahun 2021 ini sudah membaik dibandingkan dengan tahun 2020 lalu. <br /> <br />Keputusan aturan akan digodok bersama Forum Tripartit dan Dewan Pengupahan Nasional. <br /> <br />Pemberian tunjangan hari raya atau THR kini sedang dibahas oleh pemerintah, apakah bisa dicicil atau tidaknya. <br /> <br />Hasil keputusan sangat ditunggu oleh kelompok pekerja maupun pengusaha. <br /> <br />
