BLITAR, KOMPAS.TV - Meski masih berstatus zona oranye covid 19, Pemerintah Kota Blitar mulai menggelar pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah. Ada 20 taman kanak-kanak dan 28 sekolah dasar, serta 15 SMP yang mengikuti pembelajaran tatap muka tahap pertama ini. <br /> <br />Pembelajaran ini digelar dengan protokol kesehatan yang ketat serta pemberlakukan pembatasan jumlah siswa yang masuk. Untuk SMP, siswa yang diperbolehkan masuk hanya kelas 7 saja. Sementara untuk siswa SD hanya kelas 1 dan 4. <br /> <br />Sedangkan untuk tingkatan TK hanya siswa kelas TK B yang diperbolehkan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. Semua siswa juga wajib diantar orang tua dan tidak diperbolehkan membeli makanan. <br /> <br />Pihak sekolah juga diwajibkan memiliki bilik khusus bagi siswa yang memiliki suhu tinggi. Pengaturan jarak dan pembatasan waktu pembelajaran maksimal 4 jam juga dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran covid 19 di sekolah. <br /> <br />Pemberlakuan pembelajaran tatap muka ini disambut baik oleh orang tua dan juga para siswa. Mereka mengaku senang karena bisa kembali bersekolah meski harus memakai masker dan kaca pelindung muka. <br /> <br />Pemerintah kota blitar sendiri telah menyiapkan satgas covid 19 tingkat sekolah. nantinya pembelajaran tatap muka ini akan dilakukan evaluasi setelah 1 minggu berjalan. <br /> <br />#Blitar #Sekolah #Covid19 #Pembelajaran #TatapMuka #BeritaKediri <br /> <br />
