JAKARTA, KOMPAS.TV - Atlet Ganda Campuran Praveen Jordan menyetujui soal adanya tudingan bahwa atlet Indonesia dijegal. <br /> <br />Hal itu ditegaskan oleh Praveen Jordan dalam program Kamar Rosi yang digelar secara virtual pada Rabu (24/3/2021). <br /> <br />Mulanya, host Kamar Rosi, Rosianna Silalahi, mengungkapkan bahwa dirinya sempat mewawancarai Ketua PBSI yang mengaku curiga atlet Indonesia dijegal karena sangat berbahaya. <br /> <br />"By the way, waktu itu aku kan wawancara tuh sama Ketua PBSI. Beliau curiga banget ah ini mah cara-cara untuk menjegal atlet Indonesia karena kita sangat berbahaya. Lo pada setuju enggak sih?" tanya Rosi, sapaan akrab Rosianna Silalahi, Rabu (24/3/2021). <br /> <br />"Setuju!" jawab Praveen Jordan. <br /> <br />Menurut Jordan, bagaimana dirinya mau percaya karena memang tidak adanya pemberitahuan mengenai siapa yang positif Covid-19 saat penerbangan dari Istanbul menuju Birmingham. <br /> <br />"Terus yang harusnya akses yang kita jalani, dia yang menyalahi. Maksudnya apa? Kan kita mengikuti aturan yang sudah kalian buat, tapi kok kalian sendiri yang menyalahi aturan," ujar Praveen Jordan. <br /> <br />Sementara, Atlet Ganda Putri Greysia Polii memiliki pandangan berbeda dengan Praveen Jordan. <br /> <br />"Kalau saya setengah-setengah sih, Mbak, karena memang kan di sini juga membenarkan bahwa kita dapat email dari UK Governmant. Itu memang ada benarnya, kita di rules-nya harus isolasi 10 hari. Jadi kita harus patuh sama aturan itu," ujar Greys. <br /> <br />"Di sini note-nya itu adalah perlakuannya. Dari perlakuannya itu mulai menimbulkan kecurigaan-kecurigaan yang lain," lanjut Greys. <br /> <br />#KamarRosi #PraveenJordan #AllEngland2021 <br /> <br />
